Indonesia Tunjukkan Kepemimpinan di Forum Global Pengurangan Risiko Bencana

By Admin

nusakini.com--Melalui peran sebagai salah satu co-chairs pada pleno Coherence between SFDRR with the 2030 Agenda for Sustainable Development pada Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) yang diselenggarakan di Cancun, Meksiko, akhir pekan lalu, Indonesia menegaskan pentingnya mengedepankan masyarakat miskin dan kelompok rentan dalam mensinergikan upaya pengurangan risiko bencana dengan pembangunan berkelanjutan dan outcome post 2015 lainnya. 

"Ketangguhan Negara dan masyarakat kiranya dapat menjadi benang merah dalam upaya meningkatkan koherensi implementasi Kerangka Sendai, Agenda Pembangunan Berkelanjutan dan Kesepakatan Paris mengenai Perubahan Iklim," ujar Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Willem Rampangilei. 

Pleno yang dipimpin bersama oleh Indonesia dan Swiss ini menghasilkan beberapa rekomendasi Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) terhadap High Level Political Forum (HLPF) diantaranya: perlunya komitmen politik yang kuat dari pemerintah, pemangku kepentingan, dan Organisasi Internasional terutama PBB dalam mensinergikan implementasi kerangka Sendai dengan Agenda Pembangunan Berkelanjutan dan Kesepakatan Paris mengenai Perubahan Iklim; mengedepankan masyarakat miskin dan kelompok rentan; dan himbauan agar penyelenggaraan HLPF dapat berkontribusi terhadap upaya koherensi. 

Selain peran Kepala BNPB sebagai co-chair, Delri juga telah berperan aktif dalam program GPDRR hari ketiga, melalui peran Deputi Tumbuh Kembang Anak, KPPPA sebagai pembicara pada Side event: Children and Youth; Direktur Pengurangan Risiko Bencana BNPB sebagai pembicara pada Side Event "Words into Action: National Disaster Risk Assessment Guideline"; dan Kasubdit Pencegahan BNPB sebagai pembicara pada Special Session: Meeting on Technical Guidance for Sendai Framework Monitoring and Reporting. 

Pertemuan GPDRR ke-5 ditutup pada tanggal 26 Mei 2017 dengan mengadopsi Cancun High Level Communique on ensuring the resilience of infrastructure and housing. Communique pada intinya mengangkat komitmen negara-negara dalam mengambil berbagai langkah untuk mengurangi kerugian ekonomi akibat bencana, serta membangun ketangguhan negara, terutama pada sektor yang terkait dengan pembangunan infrastuktur dan perumahan. 

Peran co chair Kepala BNPB dan anggota Delri pada GPDRR ke-5, 24-26 Mei 2017 di Cancun, Meksiko merupakan perwujudan nyata dari komitmen dan kepemimpinan Indonesia dalam memajukan isu pengurangan risiko bencana di tingkat global. 

Komposisi Delri pada GPDRR ke-5 terdiri dari: DPR RI, Kemenko Maritim, Kemlu, Kemdikbud, KPPPA, Kemenkominfo, Kemkes, Kemsos, BMKG, LIPI, LSM, akademisi dan sektor swasta. Beragamnya komposisi DeIri menunjukkan komitmen bersama pemangku kepentingan di Indonesia untuk mengarusutamakan isu Pengurangan Risiko Bencana, khususnya implementasi Kerangka Sendai. (p/ab)